Perbedaan AC Daikin Inverter dan Standar

Publish:

ACDaikin.co.id Team

Belum ada komentar

5 mnt, 49 dtk

Di tengah teriknya cuaca di Indonesia, AC (Air Conditioner) telah menjadi kebutuhan “pokok” bagi banyak rumah tangga untuk menciptakan kondisi ruangan yang dingin, sejuk, dan nyaman. Namun, dengan berbagai pilihan AC Daikin yang tersedia di pasaran, seringkali muncul pertanyaan:

AC jenis apa yang paling cocok? AC Daikin inverter atau Daikin standar?

Wokeyy.. artikel berikut akan mengupas lebih jauh perbedaan AC Daikin inverter dan standar, mulai dari teknologi, kinerja, harga, hingga perbandingan biaya listrik, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran.

Perbedaan AC Daikin Inverter dan Standar
Perbedaan AC Daikin Inverter dan Standar

4 Perbedaan AC Daikin Inverter dan Standar

Teknologi dan Cara Kerja

Perbedaan mendasar antara AC Daikin inverter dan standar terletak pada teknologi kompresornya lho…

AC Daikin Inverter

AC Daikin inverter dilengkapi dengan teknologi inverter yang memungkinkan kompresor beroperasi pada berbagai tingkat kecepatan. Ketika suhu ruangan mendekati suhu yang diinginkan, kompresor akan melambat, bukan mati sepenuhnya. Hal ini memungkinkan AC inverter menjaga suhu ruangan secara konstan tanpa fluktuasi suhu yang signifikan.

AC Daikin Standar (Non-Inverter)

AC Daikin standar beroperasi dengan mekanisme sederhana: kompresor AC bekerja pada kapasitas penuh untuk mencapai suhu yang diinginkan, lalu mati setelah suhu tercapai. Ketika suhu ruangan naik di atas titik yang ditetapkan, kompresor akan menyala kembali dengan kapasitas penuh. Proses hidup-mati ini terus berulang selama AC menyala. Cara kerja ini menghasilkan fluktuasi suhu yang cukup terasa dan konsumsi listrik yang kurang efisien.

Perbedaan Kinerja

Perbedaan teknologi kompresor berdampak langsung pada kinerja Daikin inverter dan standar. Cek yuk dibawah ini..

  • Efisiensi Energi : AC Daikin Inverter jelas unggul dalam hal efisiensi energi. Kemampuannya mengatur kecepatan kompresor membuat konsumsi listrik lebih hemat hingga 30-50% dibandingkan AC Daikin Standar. Ini berarti tagihan listrik Anda akan lebih ringan, terutama jika AC digunakan dalam jangka panjang.
  • Suhu : AC Daikin Inverter mampu menjaga suhu ruangan tetap stabil karena kompresornya bekerja secara kontinu dengan kecepatan yang disesuaikan. Anda tidak akan merasakan fluktuasi suhu yang mengganggu seperti pada AC Daikin Standar.
  • Kebisingan : Dibanding AC Daikin standar, yang tipe inverter cenderung lebih senyap karena kompresornya tidak sering menyala dan mati. Ini menciptakan suasana yang lebih nyaman, terutama di kamar tidur atau ruang kerja.
  • Daya Tahan : AC Daikin Inverter umumnya memiliki masa pakai yang lebih panjang karena kompresornya tidak bekerja dengan beban berat secara terus-menerus. Komponen-komponennya juga cenderung lebih awet dibanding tipe standar.

Harga

AC Daikin Inverter umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan AC Daikin Standar dengan kapasitas pendinginan yang sama. Namun, perlu diingat bahwa investasi awal yang lebih tinggi pada AC Inverter dapat terbayar dalam jangka panjang melalui penghematan energi yang signifikan.

Berikut perbandingan harganya untuk kapasitas pendinginan 1/2 pk, 3/4 pk, dan 1 pk.

TIPEBTUHMODELHARGA
AC DAIKIN INVERTER
STKQ15UV5.100Inverter 1/2 PK5.250.000
STKQ20UV6.800Inverter 3/4 PK5.435.000
STKQ25UV8.500Inverter 1 PK5.589.000
AC DAIKIN STANDAR
STV15CXV5.000Standar 1/2 PK3.985.000
STV20CXV7.000Standar 3/4 PK4.150.000
STV25CXV9.000Standar 1 PK4.289.000
* Harga diatas sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Biaya Listrik

Mari kita lihat perbandingan biaya listrik antara AC Daikin inverter dan standar dengan kapasitas 1 PK, diasumsikan beroperasi selama 8 jam per hari. Harga rata-rata tarif dasar listrik 2021 tegangan rendah (TR) adalah Rp1.444,70 per kwh.

Dan perlu diketahui juga, AC Daikin inverter menggunakan mode biasa 1 jam pertama dan low watt mode dari 2 hingga 8 jam. Sedangkan tipe standar, mode biasa 1-8 jam.

Perbedaan Biaya Listrik Daikin Inverter dan Standar
Perbedaan Biaya Listrik Daikin Inverter dan Standar 1 PK

Mari kita hitung secara sederhana (untuk rumusnya bisa cek disini) :

  • AC Daikin Standar (Non-Inverter) 1 PK:
    • Konsumsi daya: 780 watt
    • Biaya listrik per hari: 780 watt x 8 jam x Rp 1.444,70/kWh = Rp 9.014,928
    • Biaya listrik per bulan: Rp 9.014,928 x 30 hari = Rp 270.448
  • AC Daikin Inverter 1 PK:
    • Konsumsi daya rata-rata: 377,5 watt (diasumsikan penghematan energi hingga 50%)
    • Biaya listrik per hari: 377,5 watt x 8 jam x Rp 1.444,70/kWh = Rp 4.362,994
    • Biaya listrik per bulan: Rp 4.362,994 x 30 hari = Rp 130.890

Dari contoh di atas, terlihat bahwa AC Daikin Inverter perlu biaya listrik sekitar Rp 130.890 per bulan dibandingkan AC Daikin Standar, Rp270.448/bulan. Dalam jangka panjang, penghematan ini dapat menutupi selisih harga antara kedua jenis AC.

Lalu kapan bisa BEP (break even point)? atau bahasa sederhananya lagi, kapan bisa menutupi selisih harga belinya?

Yuk kita hitung lagi selisih harga pembeliannya (harga sesuai tabel diatas):

  • Harga Daikin inverter 1 PK: Rp5.589.000
  • Harga Daikin standar 1 PK: Rp4.289.000
  • Jadi selisih harga pembelian “INVERTER” dan “STANDAR” adalah sebesar Rp5.589.000 – Rp4.289.000 = Rp1.300.000. Disini yang tipe standar lebih murah saat pembelian.

Sekarang kita hitung selisih biaya listrik perbulannya (cek lagi diatas)

  • Rp270.448 – Rp130.890 = Rp139.558
  • Artinya anda lebih hemat Rp139.558 dalam Setiap Bulan jika menggunakan AC Inverter.

Dari sini kita bisa hitung BEP nya. Nilai Break Even Point didapatkan dari selisih harga AC dibagi selisih biaya listrik per bulan.

  • BEP = 1.300.000/139.558 = 10 bulan
  • Artinya, dalam 10 bulan penggunaan AC Daikin inverter dan standar sudah impas. Harga beli + biaya listrik keduanya adalah SAMA. Dengan kondisi pemakaian 8 jam perhari ya.
Perhitungan BEP Daikin Inverter

Kesimpulannya:

Dengan menggunakan AC Daikin Inverter dibanding tipe standar, Anda lebih hemat

  • Rp374.696 pada bulan ke-12
  • Rp2.049.392 pada bulan ke-24
  • Rp3.724.088 pada bulan ke-36

Untuk lebih simple nya lagi, Anda bisa gunakan kalkulator Daikin disini

Penutup

Berikut point penting perbedaan AC Daikin inverter dan standar, yaitu:

  • AC Daikin inverter: Investasi jangka panjang yang bisa memberikan efisiensi energi, kenyamanan, dan masa pakai lebih baik. Cocok jika Anda lebih sering menggunakan AC atau menginginkan performa terbaik.
  • AC Daikin standar: Pilihan ekonomis untuk kebutuhan pendinginan dasar. Cocok jika Anda jarang menggunakan AC atau memiliki anggaran terbatas.

AC Daikin inverter memang menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan AC Daikin standar. Pada akhirnya, pilihan tetap ada di tangan Anda. Pertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan prioritas sebelum memutuskan. Jika Anda mengutamakan penghematan listrik dan kenyamanan jangka panjang, AC Daikin inverter adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari solusi pendinginan yang lebih terjangkau dan hanya digunakan sesekali, AC Daikin standar bisa menjadi alternatif yang baik.

Butuh unit AC Daikin dengan harga terbaik? silakan hubungi kami via WhatsApp: 087878782773

YouTube video
Video AC Standar vs AC Inverter. Sumber: Youtube Daikin Indonesia

FAQ : Pertanyaan Yang Sering diajukan

Apa perbedaan utama antara AC Daikin Inverter dan AC Daikin Standar?

Perbedaan utama terletak pada teknologi kompresor. AC Daikin Inverter menggunakan teknologi inverter yang memungkinkan kompresor beroperasi pada berbagai tingkat kecepatan, sehingga lebih hemat energi dan memberikan kontrol suhu yang lebih presisi. Sedangkan AC Daikin Standar memiliki kompresor yang hanya beroperasi pada kapasitas penuh atau mati, menghasilkan konsumsi energi yang lebih tinggi dan fluktuasi suhu yang lebih besar.

AC jenis apa yang lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang?

AC Daikin Inverter umumnya lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang karena memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi, sehingga dapat menghemat biaya listrik dalam jangka panjang. Selain itu, AC Inverter juga cenderung lebih awet karena teknologi inverter mengurangi tekanan pada kompresor.

Bagaimana cara mengetahui apakah AC Daikin saya menggunakan teknologi Inverter?

Anda dapat melihat label atau spesifikasi produk. AC Daikin Inverter biasanya memiliki label “Inverter” atau “Inverter Technology” pada unit indoor maupun outdoor. Anda juga dapat memeriksa buku manual atau menghubungi layanan pelanggan Daikin untuk informasi lebih lanjut.

Di mana saya bisa membeli AC Daikin Inverter dan standar?

Anda dapat membeli AC Daikin Inverter dan Standar di toko elektronik terdekat atau melalui situs web dealer resmi Daikin Indonesia. Pastikan Anda membeli dari penjual resmi untuk mendapatkan produk asli dan garansi resmi seperti CV. ASTRO. Silakan kontak WA: 08-787878-2773

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Bagikan:

Photo of author

ACDaikin.co.id Team

ACDaikin.co.id Team merupakan bagian dari ASTRO Team yang khusus menulis artikel tentang AC Daikin. Fyi, CV. ASTRO merupakan salah satu Dealer resmi Daikin Indonesia yang menawarkan solusi pendingin udara terbaik untuk hunian, hunian premium, bangunan komersial, dan industri dengan produk berkualitas, hemat energi, dan ramah lingkungan.Kami berbasis di Bali, hadir di 8 kota besar. Siap Support Proyek di seluruh Indonesia..!!! Cek About Us dan KONTAK KAMI

Tags

Tinggalkan komentar